Menang Tanding, Penting Membangun Kepercayaan Diri Atlet.
Dalam pertandingan seorang atlet harus memiliki kepercayaan diri untuk menang. Kesiapan non-fisik ini pada akhirnya menjadi faktor kunci karena tanpa kepercayaan diri segala persiapan dan kesiapan fisik seperti tehnik, tenaga (power), daya tahan (endurance) dan lain - lain tidak dapat diaplikasikan dengan baik utamanya bagi atlet pemula. Karenanya kesiapan psikis seperti kepercayaan diri perlu tertanam sejak dini saat proses latihan sebelum atlet turun bertanding.
Ada beberapa faktor yang dipersiapkan seorang pelatih (sabeum : admin) untuk atlet binaannya agar dapat memenangkan pertandingan yang secara umum terbagi menjadi dua bagian, faktor fisik dan psikis.
Fisik meliputi :
1. Tehnik (Technique)
2. Kecepatan Menyerang (Speed)
3. Tenaga (Power)
4. Tepat Sasaran (Accuracy), dan
5. Momentum (Timing)
Selain lima faktor tersebut, ada dua faktor pendukung lain yakni :
1. Kelincahan (Agility), dan
2. Daya Tahan (Endurance)
Dalam prosesnya, umum pelatih memberikan materi - materi tersebut dalam latihan baik latihan rutin maupun latihan khusus atau pemusatan latihan (training center / tc). Bukan hal sulit bagi seorang pelatih dalam menularkan ilmunya tersebut karena umumnya pelatih merupakan mantan atlet atau setidaknya pernah menjalani proses latihan dan berlatih sebelum menjadi seorang pelatih. Tinggal bagaimana kemudian kepiawaian pelatih meramunya dengan berbagai metode yang di terapkan sesuai dengan pengalaman dan referensi yang dimiliki.
Dibalik itu semua, tentu ada faktor lain yang juga menjadi penting untuk di berikan kepada atlet sebagai modal untuk memenangkan sebuah pertandingan. Yaa, faktor psikis berupa kepercayaan diri.
Mengapa kepercayaan diri menjadi penting.? karena tanpa kepercayaan diri seorang atlet tidak akan dapat tampil maksimal saat bertanding. Ini terjadi mengingat setiap orang (baca : atlet) memiliki tingkat emosional yang tidak stabil dan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yang umum di dominasi oleh lingkungan.
Sebagai ilustrasi, ketika seseorang berada pada lingkungan dimana yang seringkali di dengar adalah kata - kata atau kalimat yang merendahkan dirinya dan kemampuannya karena berbagai motivasi, maka rasa rendah diri dan tidak percaya akan kemampuan dirinya menjadi turun (down) dan jika ini terjadi secara berulang - ulang bukan tidak mungkin menjadi hilang. Hal ini biasanya berdampak pada perubahan sikap yang terjadi dan disinilah pelatih penting untuk berperan memberikan stimulasi agar atlet dapat kembali memiliki rasa kepercayaan diri.
Berbagai metode dapat di lakukan seperti misalnya memprovokasi teman - teman berlatihnya untuk memberikan support setiap berlatih, melakukan latih tanding dengan teman berlatih yang secara kemampuan dan skill dibawahnya agar si atlet menang, memberikan reward dalam setiap momentum dan lain - lain yang memungkinkan hal tersebut kemudian menimbulkan motivasi dalam diri si atlet.
Motivasi yang timbul dalam diri si atlet tentu secara perlahan akan memberikan dampak meningkatnya rasa kepercayaan diri dan tentu kedepannya akan semakin memudahkan pelatih untuk membangun dan membentuk karakter atlet tersebut.
Tulisan ini hanyalah sebuah ulasan singkat berdasarkan analisa pribadi penulis selama menjadi pelatih Dojang dan Club yang masih sangat minim pengetahuan dan pengalaman. Dibuat dalam rangka mengikuti LOMBA MENULIS ARTIKEL Jelang Kejurnas Taekwondo BHAYANGKARA PRESISI 2 Piala Bergilir KAPOLDA DIY, 21 - 23 Juni 2024. Semoga bermanfaat.
Penulis : Subhan Sahlan
- Pelatih Taekwondo Dojang SMK BINA KARYA
- Bidang Pembinaa Prestasi (Bid. Binpres) Taekwondo DYNASTI Club
link referensi: https://ti-dynastismkbinakarya.com/article/detail/Menang-Tanding,-Penting-Membangun-Kepercayaan-Diri-Atlet.